Madura Digicreative Fest 2024: Sinergi Ekonomi Digital dan Kreativitas Masyarakat

Madura Digicreative Fest 2024: Sinergi Ekonomi Digital dan Kreativitas Masyarakat
Pembukaan Madura Digicreative Fest

Bangkalan, Madura, - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Universitas Trunojoyo Madura, menggelar acara Madura Digicreative Fest 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian pre-event Festival Ekonomi dan Keuangan Digital 2024, yang menjadi flagship event tahunan Bank Indonesia. Acara utama akan diadakan di Jakarta pada Agustus 2024 dan juga akan bertepatan dengan perayaan Dies Natalis UTM yang ke-23. 

Madura Digicreative Fest terdiri dari berbagai kegiatan seperti seminar ekonomi, digital talkshow, pelatihan bagi seribu guru, workshop kreativitas, lomba-lomba, serta showcasing UMKM dan layanan jasa keuangan/fintech. Tema utama yang diusung adalah "Sinergi Keuangan Digital & Ekonomi Kreatif", dengan fokus pada pentingnya harmonisasi perkembangan teknologi dan keuangan digital yang didukung oleh kreativitas masyarakat agar semakin tumbuh dan berdaya saing di era digital.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk lebih mengenal perkembangan transaksi pembayaran secara non-tunai dan meningkatkan penggunaan kanal pembayaran digital, khususnya QR Code Indonesian Standard (QRIS). Dengan digitalisasi sistem pembayaran, masyarakat dapat melakukan transaksi ekonomi dengan cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CEMUMUAH), sejalan dengan visi Bank Indonesia dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025.

Acara ini berlangsung selama dua hari, dimulai hari ini, Jumat (28/06/2024) dan diresmikan oleh PJ Bupati Bangkalan, Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan Rektor UTM.

Usai meninjau both, Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwindo Kolopaking, menekankan pentingnya edukasi dalam memanfaatkan kemudahan teknologi digital di bidang perbankan. "Garis besarnya adalah edukasi dan kemudahan akses aplikasi. Semua ini bermuara pada perbankan dalam konteks kerjasama dengan Kominfo dan instansi terkait, " ujar Erwindo.

PJ Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, menjelaskan pentingnya kehadiran seribu guru dalam acara ini, yang ditargetkan untuk kalangan tenaga pendidik. "Kami menyasar pelaku ekonomi kreatif dan tenaga pendidik untuk mentransfer pengetahuan digitalisasi, yang sangat penting dalam perkembangan zaman, " katanya.

Salah satu peserta, Siti Nebulloh, mengapresiasi acara ini sebagai sarana sosialisasi teknologi keuangan digital. "Kami mengikuti acara ini untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi keuangan digital, termasuk bahayanya seperti pinjol dan judi online, yang akan kami sampaikan kepada murid-murid kami, " ungkap Siti.

Madura Digicreative Fest didukung oleh beberapa penyedia jasa pembayaran (bank dan non-bank), startup fintech, serta marketplace seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN, BSI, Bank Jatim, BCA, PT. Pos Indonesia, Blibli, MPStore, dan Job2Go. Kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan aktivitas ekonomi untuk mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan menuju Madura yang semakin maju, makmur, dan sejahtera.

bangkalan bank indonesia seminar utm
AHSAN

AHSAN

Artikel Sebelumnya

TNI - Polri Bangkalan Kompak Olahraga Bersama...

Artikel Berikutnya

Kodim 0829/Bangkalan Bersama Dinkes Bangkalan...

Berita terkait